CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 12 Juli 2008

Coklat gak bikin rugi

Tidak menimblkan jerawat

Coklat menimbulkan jerawat? Ini sama sekali tidak benar. Mitos lama tersebut tidak mempunyai bukti jelas bahwa cokelat penyebab timbulnya jerawat. Jerawat biasanya tumbuh apabila seorang anak memasuki usia remaja. Pertambahan hormon menyebabkan kelenjar mengeluarkan lemak yang mengalir ke permukaan kulit, jika pengalirannya tersendat/tidak lancar, lemak akan menimbun seiring dengan debu (kotoran dari luar) dan minyak lalu membentuk jerawat.

Tidak idak menggemukkan

Pada dasarnya semua makanan tidak ada yang menyebabkan kegemukkan. Bagaimanapun nasihat termudah untuk mencegah kegemukan adalah makan secukupnya!

Diabetes boleh makan Cokelat

Persatuan Diabetes Inggris, Persatuan Diabetes Amerika dan Persatuan Diabetes Malaysia kini mengakui bahwa konsumsi gula pada makanan bergula dalam jumlah terbatas dalam rangka diet tinggi serat dan rendah kalori (lemak) dapat diterima. Produk khusus untuk pengidap diabetes tidak mengandung gula dibandingkan dengan makanan biasa. Melihat hal itu pengidap diabetes boleh menikmati cokelat secukupnya sesuai dengan anjuran dokter atau ahli gizi.

Cokelat tidak menyebabkan gigi berlubang

Kerusakan gigi disebabkan berbagai faktor, salah satunya kikisan dari email gigi kita secara dinamis (terus menerus). Acid (asam) hasil pecahan dari karbohidrat sisa makanan dalam mulutlah penyebab kikisan ini. Upaya menjaga kebersihan mulut dan berkumur dengan fluoride terbukti dapat mengurangi risiko gigi berlubang, walaupun jumlah gula tetap sama atau meningkat. Berita baik lainnya adalah tanin pada cokelat dapat membantu mencegah gigi berlubang yaitu dengan mengurangi pertumbuhan plak. Dimana acid oksalik dalam cokelat dapat mengurangi pengeluaran acid.

Tidak menyebabkan sakit jantung

Penyebab utama meningkatnya penderita penyakit jantung adalah pola hidup kurang sehat dan kurang baik. Merokok, tidak berolah-raga, menu makan tidak seimbang dan lemak tak jenuh adalah penyebab sebenarnya. Sebaliknya, cokelat mengandung antioksidan yang dikenal sebagai fenol yang sifatnya mampu mengurangi kepadatan lipoprotein (kolesterol LDL). Hasil kajian terkini menunjukkan bahwa acid stearik pada mentega cokelat tidak memberi dampak pada kolesterol darah.

Membangkitkan semangat

Walaupun belum terbukti ada makanan yang dapat membangkitkan semangat, cokelat mendorong reaksi kimia positif dalam otak dan diketahui dapat memberikan pengaruh baik pada seseorang. Aroma, rasa dan kelezatan cokelat memberi kenikmatan yang sukar untuk dilukiskan. Nikmat yang dirasakan saat makan cokelat, disebabkan oleh produksi kelenjar tertentu dalam tubuh kita yang diketahui dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mood. Jumlah kelenjar yang dihasilkan oleh tubuh secara alami tidak cukup untuk meringankan rasa sakit ataupun meningkatkan mood seseorang. Jadi besar kemungkinan, gabungan antara rasa, kandungan khasiat dan ramuan psiko-aktif cokelatlah yang menjadi pendorongnya. Glenn Cardwell merumuskan: ”Makan cokelat adalah nikmat hidup yang sebenarnya”. Tidak dapat dipungkiri bahwa kesehatan merupakan hal yang utama bagi setiap orang. Jika dimakan secukupnya, walaupun setiap hari, cokelat tidak membahayakan. Jadi janganlah bimbang untuk menikmati cokelat, karena cokelat adalah anugerah kehidupan yang paling enak. Tapi jangan lupa, tetap berolahraga!

Sumber : http://www.sabah.org.my/bm/nasihat/artikel_ksihatan/coklat.htm

0 komentar: