7 langkah membuat foto potrait

1. lensa- gunakan lensa tele supaya hasil yang di dapat bisa lebih tampak bagus. Kalo ga punya lensa tele, bisa pake lensa zoo, asal zoom nya jangan yang besar2, cukup pake zoom 85-105mm (35mm equivalent).
2. Depth of field- pake bukaan terbesar yang ada di lensa kamera. Fokus kan ke arah mata yang akan di foto biar backgroundnya terlihat blur halus, supaya pandangan tidak teralihkan oleh obyek lain selain dari obyek utama.
3. Cahaya- usahakan pake cahaya natural, supaya warna jadi lebih indah. Pake reflektor kalo punya, arahkan reflektor sesuai dengan keperluan untuk menutup bayangan di wajah. Untuk lebih membuat dramatis, gunakan juga cahaya jendela.
4. Pose- soal pose, terserah anda, tapi ada kalanya coba si model untuk mengarahkan badannya sedikit condong ke depan ke arah kamera, coba cek hasilnya. Pilihan lain, bisa juga si model disuruh duduk dengan bersandar ke depan. Ambil foto dari berbagai sudut hingga ketemu pose yang paling menarik.
5. Suasana- cobalah untuk membuat suasana santai. Usahakan agar si model percaya bahwa anda adalah fotografer pro. Sering2 ajak ngobrol saat memotret, sehingga dapat momen yang tak di sangka2.
6. Peralatan- bawa selalu peralatan2 sederhana, misalnya topi, kacamata hitam, atau barang-barang lain supaya tidak kehabisan ide.
7. Foto- ambil foto sebanyak-banyaknya! Karena pake foto digital, maka jangan khawatir karena foto yang tidak terpakai bisa langsung di hapus. Bagi yang pakai film, jangan ragu-ragu menghabiskan banyak roll film, kalo sayang film, maka buat dulu bayangan2 ide, dan lakukan pemotretan 3-4 kali.